No |
Nama Desa |
Potensi Desa |
Permasalahan Desa |
Kontak |
1 |
Kelurahan Penanggungan, Kota Malang |
- Pengembangan kawasan pendidikan dan perkembangan aktivitas jasa dan perdagangan
- Keberadaan sungai brantas sebagai penampung sistem pematusan kota
|
- dampak peningkatan aktivitas pendidikan dan satu arah
- Penanganan sistem pematusan kota
- Penanganan home industry gerabah, pembangunan sistem pembakaran 4. Konflik sosial sebagai dampak pengembangan jalur satu arah
- Fasilitasi kerjasama dengan pemda kota Malang terutama dalam penyelesaian satu arah.
- Kekurangan sumber daya aplikasi rencana taman bermain anak (fasum) pembangunan swadaya – lahan telah tersedia
|
|
2 |
DesaPurwoharjo, Wonogiri |
- Pengembangan desa wisata
- Pengembangan sumber energi baruterbarukan (sapi600 ekor)
- Produksi kayu sengon
- Produksi buah durian
- pemanfaatan produk janggelan
|
- Belum adanya pemetaan potensi desa
- Belum efektifnya pengembangan PLTMH
- Kerusakan instalasi embangkit listrik tenaga surya
- Tidak berkembangnya potensi desa pariwisata
- Belum terstrukturnya program-kegiatan desa dalam rencana penganggaran
- Belum terdefinisi pengolahan pakan ternak untuk peningkatan produksi
|
|
3 |
Desa Mulyorejo, Sukun, Kota Malang |
- Pembinaan ekonomi produktif (UM)
- Dekat TPA
|
- Kekurangan air bersih (pengelolaan oleh PDAM terlalu mahal)
- Jaminan kualitas air bersih (dekat lokasi TPA)
- Biaya perawatan instalasi gas metan
- Konversimata pencaharian karena perluasan TPA –Kemungkinan inovasi alat pengolahan sampah produktif
- Jalan menuju TPA (penataan)
- Kerusakan sistem pematusan sepanjang jalan menuju TPA
|
|
4 |
Desa Argosari, Jabung, Kab.Malang |
- Ditetapkan sebagai Desa Mandiri-Energi
- Bantuan meteran air (sudah) kemungkinan untuk ditindaklanjuti
- Peternakan sapi perah dan limbah
|
- Pengelolaan sumber air bersih (bantuan sistem distribusi kerumah)
- Mayoritas tingkat Pendidikan SD
- Masuk kategori desa tertinggal (tingginya angka kemiskinan 508 KK)
- Kurang kepadatan vegetasi hutan (sulitnya pemberdayaan masyarakat untuk reboisasi)
- Debit air kecil karena kurang kualitas vegetasi hutan
- Pencemaran limbah peternakan dan belum ada pengelolaan limbah ternak
|
|
5 |
Desa Pohijo, Sampung, Kab. Ponorogo |
- Daerah perbatasan provinsi
- Pertanian (sebagian kecil peternakan)
- Mendhong (kualitas baik)
- Ada sumber air
- Pengolahan limbah peternakan sapi untuk energi alternatif (BIOGAS)
- Karangtaruna
|
- Kekurangan sumber air + distribusi (untuk pertanian irigasi) – jauhnya sumber air yang bisa dimanfaatkan
- Rawan longsor (kemiringan lahan curam)
- 45% tingkat pendidikan SD
- Konflik kelembagaan (karang taruna)
- Inovasi design, peralatan, dan pemasaran individu produksi mendhong–kemungkinan pemenuhan bahan baku diKab. Malang
|
|
6 |
Desa Tokawi, Kab. Pacitan |
- PLTM
- Peternakan sapi dan produksi pakan (janggelan)
|
- Untuk pengelolaah produksi jangelan belum ada peralatan (pencacah dan mesin tekan)
- Distribusi hasil pengolahan pertanian
- PLTM untuk pengolahan pakan sapi (fermentasi) untuk mengatasi tingginya daya untuk mesin pencacah dan tekan
|
|
7 |
Kel. Tasikmadu, Kota Malang |
- Rencana pembangunan instalasi BIOGAS oleh BPPFTUB dan CSR
|
- Bantuan alat penjernih air diPP.
- Bintek pemasangan antena penguat wiFi
- Tandon air dan pemasangan instalasi distribusi air dilapangan sepak bola
|
|
8 |
Ds. Andong Biru |
- Desa mandiri energi (peningkatan pengguna+500 KK)
- Produksi kopi, kentang, dan pisang
|
- Kurangnya kapasitas produksi sumber energi untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga
- Kemungkinan pemanfaatan energi disiang hari untuk pengelolaan produksi kopi lokal (1500 ton/tahun)
- Kebocoran produksi energi listrik karena kerusakan jaringan distribusi (pipa bocor)
|
|
9 |
Ds. Sumberwulung, Kab. Lumajang |
- PLTM ,workshop micro-hydro, pengembangan produksi
- Pusat pembelajaran-penelitian energi baru-terbarukan, pembangkit energi air skala kecil
|
- Kemungkinan kerjasama tertulis/MOU (jaminan keberlanjutan) kegiatan yang sudah dilakukan
|
|
10 |
Ds. Gondowangi, Wagir, Kab. Malang |
- Sumber daya manusia untuk pekerja pabrik (rokok)
- Pola konsumtif masyarakat desa
- Pengembangan sumber energi listrik air
- Pengelolaan sampah (diikuti penjualan)
|
- Tingkat pendidikan mayoritas SD
- Peningkatan status calon binaan binaan
- Pola konsumtif masyarakat desa
- Pengembangan sumber energi listrik air
- Alat, pembinaan untuk produksi pengolahan sampah rumah tangga kemungkinan pengelolaan sampah extensifikasi.
- Pemberdayaan karang taruna
- Satu dusun yang terletak jauh dari sumber air
- Perkembangan penduduk (pemetaan wilayah dan daerah layak huni)
|
|
11 |
Desa Kalijari, Kab. Blitar |
- Perkebunan kopi
|
- Perpindahan konsumen dari PLTM ke PLN
- Biaya untuk perawatan instalasi PLTM (penambahan biaya untuk pembangunan gedung MCK dan rumah produksi)
- Mesin pencacah kotoran ternak, pengupas kopi dan penggilingan
- Bimbingan instalasi dari rumah induk kerumah produksi
|
|
12 |
Ds. Randu Gading |
- Bantuan BIOGAS
|
- Lokasi mata air lebih rendah dari lokasi desa
|
|